Pak Zarkoni |
Ada yang mengatakan cara mencari
uang ada seribu satu macam. Salah satunya adalah jasa menjahit sepatu , sandal
dan mereparasi payung. Jika musim hujan tiba seperti ini tukang servis payung
dicari banyak orang. Payung yang rusak ringan masih saja dopertahankan si
pemiliknya. Jalan satu-satunya adalah diservis atau diperbaiki.
Salah satu tukang servis payung
diseputaran pesisir Demak yang dikenal adalah pak Zarkoni. Pria yang asli Demak
yang kini tinggal di desa Pelang kecamatan Mayong ini sudah 25 tahun menekuni
usaha servis payung dan jahit sepatu sandal.
Selama seperempat abad ia
keliling kampung mulai dari pesisir selatan Demak yaitu daerah Moro , Betah
Walang sampai Wedung. Pesisir Utara Wedung mulai dari Desa Wedung, Bungo,
Menco, Babalan sampai desa Kedungmutih . Sedangkan daerah Jepara juga dijalani
mulai dari desa Kedungmalang sampai dengan desa di kecamatan Bangsri Jepara.
“ Saya bersyukur dari kerja
sebagai tukang servis payung dan jahit sepatu sandal ini bisa untuk menghidupi
keluarga. Ya sehari paling banter dapat Rp 100 ribu kalau rata-rata ya Rp 50
ribu dapat. Ya untuk makan sehari-hari cukup meski hidup sederhana “, ungkap
Zarkoni.
Usaha jasa jahit sepatu dan
servis payung ini harus telaten. Setiap hari harus keluar rumah menjemput
rezeki. Jika musim penghujan usaha ini menangguk rezeki cukup lumayan.
Payung-payung yang rusak banyak yang diserviskan. Tetapi musim kemaraupun masih
ada peluang mendapatkan uang meski tidak seramai musim penghujan.
Menurut Zarkoni usaha servis
payung dan jahit sepatu ini tidak membutuhkan modal yang besar . Justru
ketrampilan yang dibutuhkan agar usaha ini tetap di minati pelanggan. Servis
yang bagus akan dikenang oleh pelanggan sampai kapanpun. Oleh karena itu
sebelum terjun harus belajar pada ahlinya.
“ Dulu saya ikut orang jadi kenek
sambil belajar , setelah mahir dan bisa sayapun kemudian buka usaha sendiri.
Biasanya kalau garapan kita bagus akan jadi langganan seterusnya “, tutur pak
Zarkoni.
Meski usaha jahit sepatu dan
servis ini bisa dijadikan alternative untuk mencari uang . Namun pak Zarkoni
mengaku putra satu-satunya tak mewarisi keahlian itu. Ia memilih pekerjaan yang
lain yang lebih ringan. Tetapi bagi yang belum mempunyai pekerjaan tetap usaha
ini menurut pak Zarkoni perlu di coba.
“ Ya pekerjaan apa saja yang
penting halal harus kita coba. Soal kaya miskin itu sudah diatur dari sononya .
Jadi kita hanya menjalani hidup saja soal rezeki Allah yang ngatur “, tambah
Pak Zarkon. (Muin)
Baca juga :
Sunarlan Jahit Sepatu dan Reparasi Payung Sejak Dulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar