Jumat, 26 Desember 2014

Jualan Ikan di Pasar , Berangkat Pagi Pulang Sore Hari


Ikan adalah kebutuhan pokok sehari-hari oleh karena itu merupakan peluang yang bisa mendatangkan penghasilan harian. Hamim warga desa Tedunan kecamatan Wedung ini membidik usaha penjualan ikan segar ini. Jika pagi hari ia kulakan ikan di pasar ikan desa Kedungmutih  selanjutnya ikan itu di jual ke  pasar Bangsri Jepara.
Meskipun setiap hari harus menempuh perjalanan hingga puluhan kilometer. Namun profesinya itu tetap dijalani senang hati karena setiap hari mendapatkan penghasilan yang lumayan dari usahanya itu. Bau amisnya ikan tidak dihiraukan asal kebutuhan keluarga bisa tercukupi. Selain itu juga bisa menabung untuk kebutuhan mendatang.
“ Kalau dihitung saya kerja jualan ikan ke Pasar Bangsri ini sudah lebih 15 tahun. Awalnya ya mencoba-coba bawa dagangan sedikit lama-lama jadi banyak. Dulu jualan hanya ndempel di luar pasar kini saya sudah punya los di pasar Bangsri “, aku Hamim yang ditemui di pasar baru desa Kedungmutih .
Berbagai jenis ikan dijual oleh Hamim , mulai dari ikan kecil seperti udang, sindo,kodo sampai ikan besar seperti Kakap dan Manyung. Dagangan ia bawa dengan ember besar yang ditempatkan di jok belakang motornya. Selebihnya di bawa di bagian depan motor dalam ember kecil. Untuk memenuhi pelanggannya ia bungkus berbagai jenis ikan dalam kresek.
Dari nilai modal dagangannya tidak lebih satu juta rupiah. Jualan ikan dengan system eceran ini tidak memerlukan modal yang besar. Agar dagangan habis pemilihan ikan harus jeli. Ikan-ikan yang disenangi pelanggan harus diutamakan. Selain itu juga membawa jenis ikan lain sebagai variasi dagangan.
Agar mempunyai pelanggan yang selalu bertambah . Dalam berjualan harus selalu ramah dan juga jujur . Dagangan yang ada kekurangannya harus disampaikan kepada pelanggan. Selain itu juga memberikan tambahan atau bonus jika membeli dalam jumlah banyak.
Berdagang ikan menurut Hamim kendala usahanya sangat minim. Paling jika perjalanan hujan lebat atau terkena banjir dijalan. Sehingga sampai di pasar sudah kesiangan beberapa pelanggan sudah pulang . Jika dagangan tidak habis paling diberi tambahan es batu agar kondisi dalam keadaan segar. Besok pagi dijual kembali dengan pengurangan harga pada pelanggan.
“ Ya kalau penghasilan bersih seharinya ya tidak dapat ditentukan , ya kadang dapat banyak ya kadang dapat sedikit tergantung dari dagangan yang dibawa. Ya kalau sehari Rp 100 ribu sih dapat mas , jika bawa dagangan banyak ya sampai Rp 200 ribu bersih. “ aku Hamim.
Menurut Hamim usaha penjualan ikan prospeknya masih lebar. Sehingga bagi pemain baru tidak perlu takut merugi dari usaha penjualan ikan. Yang penting di coba dulu dengan membawa dagangan sedikit. Dengan modal sepeda motor dan uang sedikit kita bisa membuka usaha penjualan ikan. Jika belum punya lapak atau tempat khusus dicoba untuk keliling dulu.

“ Tempat jualannya ya bisa di tempat-tempat ramai misalnya pasar, depan perbelanjaan atau tempat yang ramai lainnya. Jika sehari udah dapat pembeli hari berikutnya tinggal lanjut terus “, jelas Hamim. (Muin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar