Ikan adalah kebutuhan pokok
sehari-hari oleh karena itu merupakan peluang yang bisa mendatangkan
penghasilan harian. Hamim warga desa Tedunan kecamatan Wedung ini membidik
usaha penjualan ikan segar ini. Jika pagi hari ia kulakan ikan di pasar ikan
desa Kedungmutih selanjutnya ikan itu di
jual ke pasar Bangsri Jepara.
Meskipun setiap hari harus
menempuh perjalanan hingga puluhan kilometer. Namun profesinya itu tetap
dijalani senang hati karena setiap hari mendapatkan penghasilan yang lumayan
dari usahanya itu. Bau amisnya ikan tidak dihiraukan asal kebutuhan keluarga
bisa tercukupi. Selain itu juga bisa menabung untuk kebutuhan mendatang.
“ Kalau dihitung saya kerja
jualan ikan ke Pasar Bangsri ini sudah lebih 15 tahun. Awalnya ya mencoba-coba
bawa dagangan sedikit lama-lama jadi banyak. Dulu jualan hanya ndempel di luar
pasar kini saya sudah punya los di pasar Bangsri “, aku Hamim yang ditemui di
pasar baru desa Kedungmutih .
Berbagai jenis ikan dijual oleh
Hamim , mulai dari ikan kecil seperti udang, sindo,kodo sampai ikan besar
seperti Kakap dan Manyung. Dagangan ia bawa dengan ember besar yang ditempatkan
di jok belakang motornya. Selebihnya di bawa di bagian depan motor dalam ember
kecil. Untuk memenuhi pelanggannya ia bungkus berbagai jenis ikan dalam kresek.
Dari nilai modal dagangannya tidak
lebih satu juta rupiah. Jualan ikan dengan system eceran ini tidak memerlukan
modal yang besar. Agar dagangan habis pemilihan ikan harus jeli. Ikan-ikan yang
disenangi pelanggan harus diutamakan. Selain itu juga membawa jenis ikan lain
sebagai variasi dagangan.
Agar mempunyai pelanggan yang
selalu bertambah . Dalam berjualan harus selalu ramah dan juga jujur . Dagangan
yang ada kekurangannya harus disampaikan kepada pelanggan. Selain itu juga
memberikan tambahan atau bonus jika membeli dalam jumlah banyak.
Berdagang ikan menurut Hamim
kendala usahanya sangat minim. Paling jika perjalanan hujan lebat atau terkena
banjir dijalan. Sehingga sampai di pasar sudah kesiangan beberapa pelanggan
sudah pulang . Jika dagangan tidak habis paling diberi tambahan es batu agar
kondisi dalam keadaan segar. Besok pagi dijual kembali dengan pengurangan harga
pada pelanggan.
“ Ya kalau penghasilan bersih
seharinya ya tidak dapat ditentukan , ya kadang dapat banyak ya kadang dapat
sedikit tergantung dari dagangan yang dibawa. Ya kalau sehari Rp 100 ribu sih
dapat mas , jika bawa dagangan banyak ya sampai Rp 200 ribu bersih. “ aku
Hamim.
Menurut Hamim usaha penjualan
ikan prospeknya masih lebar. Sehingga bagi pemain baru tidak perlu takut merugi
dari usaha penjualan ikan. Yang penting di coba dulu dengan membawa dagangan sedikit.
Dengan modal sepeda motor dan uang sedikit kita bisa membuka usaha penjualan
ikan. Jika belum punya lapak atau tempat khusus dicoba untuk keliling dulu.
“ Tempat jualannya ya bisa di
tempat-tempat ramai misalnya pasar, depan perbelanjaan atau tempat yang ramai
lainnya. Jika sehari udah dapat pembeli hari berikutnya tinggal lanjut terus “,
jelas Hamim. (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar