Mbah Nikmah menggelar dagangannya |
Jepara – Bagi
Mbah Nikmah (60) warga desa Tedunan kecamatan Kedung berjualan hasil bumi
merupakan pekerjaan sejak dulu. Selain sayuran seperti kangkung , Ketimun ,
jagung ketela pohon dan pisang itulah dagangannya sehari-hari. Meski usianya
sudah lanjut namun badannya masih sehat . Sehingga setiap hari ia menggelar
dagangannya di halaman pasar baru desa Kedungmutih.
“ Kalau dihitung saya jualan
sudah lebih 35 tahun. Dulu dengan suami saya naik sepeda. Namun suami sudah meninggal
15 tahun yang lalu jadinya ya jualan
sendiri dari rumah naik angkot “, kata Mbah Nikmah.
Mbak Nikmah mengatakan ,
berjualan adalah suatu hal yang menyenangkan. Selain dapat uang juga pikiran
jadi sehat. Setiap hari ketemu teman di pasar dan selalu pegang uang mesti
sedikit. Oleh karena itu meski kini hidup sendirian ia tetap menekuni
profesinya sebagai penjual hasil bumi meski kecil-kecilan.
Dagangan yang dijual tergantung
kulakan dari pasar , jika ketemu jagung ya jualan jagung. Jika ketemu sayuran
juga jual sayuran . Semuanya itu menurutnya laku dan dibutuhkan orang. Kalau
jagung biasanya ia rebus dahulu di rumah. Sedangkan sayuran ia jual dalam
bentuk segar. Sedangkan pisang ada kalanya pisang rebus ada juga pisang segar.
“ Menurut saya jualan apa saja
disini laku dan dapat untung meski sedikit. Oleh karena itu bagi yang belum
mempunyai pekerjaan bisa jualan hasil bumi seperti saya “, kata Mbah Nikmah.
Pedagang lain di pasar pagi kedungmutih |
Memang awalnya berjualan ada rasa
malu atau pekewuh . Tetapi setelah dijalani beberapa hari akan terbiasa.
Apalagi jika untung banyak rasa malu itu akan hilang berganti senang. Oleh
karena itu pedagang di pasar tidak
berkurang tetapi bertambah terus.
“ ya kalau di tanya keuntungannya
ya tidak bisa ngitung secara persis, Setiap hari tidak sama kadang ramai kadang
sepi. Tetapi sehari dapat bersih Rp 30 ribu – Rp 40 ribu ya mudah”, tambah Mbah
Nikmah.
Nah bagi yang belum mempunyai
pekerjaan Mbah Nikmah mengajak untuk berjualan di pasar. Jualan apa saja laku
yang penting tidak malu dan tidak bosan. Modal untuk berjualan hasil bumi
dheprokan ini tidak banyak paling banter Rp 500 ribu.
Jika ada uang bisa langsung jalan
kulakan , namun jika tak ada uang bisa gadaikan barang. Tetapi jika tidak punya
bisa pinjam saudara, teman atau Bank . Selamat mencoba , (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar