Jumat, 09 Januari 2015

Jaga Conter Modalnya Kejujuran


Jalil penjaga Conter


Jepara – Bekerja adalah kata-kata yang terngiang bagi remaja yang tidak lagi menempuh pendidikan atau sekolah. Beragam pekerjaan bisa ditekuni dan menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Susah dan senang pekerjaan harus dijalani, meski kadang kepanasan, kehujanan bahkan kelelahan.Semua itu dilakukan demi untuk menjalani kehidupan cerah di masa yang akan datang.
“ Terus terang saya kerja karena terbentur biaya untuk melanjutkan sekolah. Daripada nganggur di rumah tak ada kegiatan ada yang nawari kerja di conter ya saya coba “, terang Jalil (21) warga desa Kaliombo kecamatan Pecangaan pada kabarseputarmuria.
Memang ada keinginan untuk melanjutkan sekolah namun karena ketiadaan biaya mendamparkan ia bekerja sebagai penjaga konter seluler dan Foto Copy di desa Karangaji kecamatan Kedung. Dengan berbekal kejujuran iapun  menjalani pekerjaan dengan penuh kerajinan. Empat tahun sudah ia jalani pekerjaan dengan senang hati.
“ Awalnya saya dibayar per minggu 175 ribu. Namun akhir-akhir ini saya minta naikkan Rp 200 ribu perminggu pada bos. Bos setuju karena selain menjaga conter saya juga dipasrahi keuangan untuk bayar sales atau belanja barang “, aku Jalil.


Jalil mengatakan , semua hasil penjualan barang, pulsa dan jasa foto copy setiap hari dia yang pegang. Sehingga apapun yang terjadi ia bisa lakukan . Namun demikian ia tidak memanfaatkan kesempatan itu. Setiap bos datang iapun laporan kondisi keuangan dan usaha. Jika ada uang lebih kadang di bawa bos. Sisanya diserahkan kepadanya kembali untuk bayar sales dan belanja barang.
“ Jadi untuk upah  saya ngambil sendiri dari kotak ini , nanti selebihnya saya serahkan pada bos atau untuk belanja dagangan kembali. Jadi jika saya mau nakal bisa ambil uang semaunya saya. Tapi saya tak mau itu rejeki haram tidak akan berkah “, tambah Jalil.
Dari menjadi penjaga conter selama 4 tahun itu. Jalil mendapatkan banyak pelajaran . Diantaranya bagaimana melayani pelanggan, kulakan dagangan, sampai dengan mengatur keuangan conter. Pengalaman itu nantinya akan dipraktekkan untuk membuka usaha sendiri. Jika modalnya cukup untuk buka conter ia berencana untuk pamitan dengan bosnya.
“ Ya rencananya kalau memang udah ada modal ingin buka conter sendiri pak. Namun sekarang belum cukup ya terus kerja disini menunggu tabungan lebih banyak lagi. Toh sayapun masih kerasan kerja disini karena bos seperti keluarga sendiri “, kata Jalil mengakhiri perbincangan. (Muin)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar