Jumat, 26 Maret 2021
Selasa, 23 Maret 2021
Selasa, 03 November 2020
Sabtu, 31 Oktober 2015
Muhajir Jualan Es Kelapa Muda Keliling , Cara Menjadi Kaya
Muhajir melayani pelanggannya |
Demak- Musim kemarau bagi
sebagian orang menjadi rejeki tersendiri. Ada banyak peluang yang bisa
diciptakan untuk meraup keuntungan. Salah satunya adalah menjual minuman segar
es kelapa muda atau orang menyingkatnya Es Klamud. Jika musim kemarau di sudut
kota sampai pedesaan banyak kita jumpai penjual es klamud ini.
Seperti halnya Muhajir warga desa
Jungpasir kecamatan Wedung kabupaten Demak ini. Bersama dua orang temannya
setiap hari ia berjualan es kelapa muda. Dengan membawa kendaraan jenis pick up
ia modifikasi untuk berjualan es klamud ini.
“ Ya kalau dihitung usaha ini sudah
saya jalankan tiga bulan lebih. Awalnya ya pindah-pindah mremo di setiap even
kampung. Misalnya acara sedekah bumi, pasar malam dan juga pengajian-pengajian
yang banyak pengunjungnya”, aku Muhajir yang ditemui kabarseputarmuria di depan
balai desa Kedungmutih.
Jualan es kelapa muda ini tidak sulit
karena semua bahan sudah ada pemasoknya. Untuk kelapa muda misalnya ia ambil
dari pengepul. Sedangkan bahan lain cuma es batu dan gula. Kalau mengandalkan
manis dari air kelapa muda rasanya kurang nendang. Oleh karena itu ia campurkan
gula agar rasa manisnya pas.
Selain bentuk es kelapa muda jadi
muhajir juga menjual buah kelapa muda. Yang harganya agak mahal adalah kelapa
muda hijau jenis wulung. Kelapa muda ini diyakini bisa dijadikan sebagai obat
atau penawar segala penyakit. Untuk harga kelapa muda yang jenis biasa berkisar
Rp 6 ribu – 9 ribu perbuah. Sedangkan untuk kelapa muda jenis wulung harganya
Rp 15 ribu – 20 ribu tergantung besar kecilnya.
Untuk satu porsi es kelapa muda yang
dibungkus plastic ia jual Rp 2.000,-. Sedangkan yang dicampur dengan buah
nangka ia mematok harga Rp 2.500 setiap porsinya. Setiap harinya ia bisa
menjual 100 – 150 porsi. Adapun keuntungan bersihnya setelah dikurangi tenaga
dan bensin sekitar Rp 75 ribu – Rp 100 ribu.
Keuntungan berjualan es klamud ini
cukup lumayan. Oleh karena itu usaha ini terus jalan di kala musim kemarau.
Jika musim penghujan tiba biasanya penjual es klamud ini alih usaha . Jika
masih menjual porsinya biasanya di kurangi agar tidak mengalami kerugian. Ayo
siapa mau coba berjualan es klamud dipersilakan. (Muin)
SAMBAL PETIS KHAS JEPARA NIKMAT
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH Butuh Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809314
Selasa, 20 Oktober 2015
Bang Soleh Jualan Bubur Kacang Ijo Khas Madura di Karangaji Jepara
Bubur kacang ijo khas Madura memang terkenal enak ,sehingga dimanapun tempat ada penjual makanan ini dengan tenda khasnya berwarna Kuning. Bubur kacang Ijo khas Madura ini selain kacang ijonya yang nendang juga ditambah ketan hitam dan rasa manisnya dari sirup kadang juga ada yang ditambah dengan susu.
Di sebelah pasar pagi desa Karangaji kecamatan Kedung jika sore menjelang warung tenda bubur kacang ijo khas Madura ini juga menanti anda. Tendanya berwarna kuning dengan dandang besar berisi bubur kacang ijo dan Ketan hitam.Selain gerobag warung tenda ini juga dilengkapi bangku-bangku panjang untuk para pembeli.
“ Saya jualan di tempat ini sudah tiga tahunan. Dulunya saya jualan bubur kacang ijo di Jakarta. Namun semenjak pindah di sini rasanya sudah cocok di tempat ini “, kata Bang Soleh .
Bang Soleh yang asli Bangkalan Madura ini mengatakan , hampir semua anak muda di daerahnya merantau ke luar daerah berdagang bubur kacang ijo khas Madura ini. Oleh karena itu selepas sekolah Madrasah Aliyah iapun ikut merantau seperti teman-temannya.
Sejak dulu memang warga desanya sudah di kenal sebagai penjual bubur kacang ijo. Oleh karena itu dimanapun tempat rasa bubur kacang ijo khas Madura ini semua sama.Dimanapun kita membeli bubur kacang ijo khas Madura ini pasti rasanya tidak berbeda.
“ Selain kacang ijo , bubur kacang ijo khas Madura ini di campur dengan ketan hitam . ditambah santan ,sirup kadang ditambah susu , sehingga rasanya dikangenin orang “, kata bang Soleh yang mengaku masih bujangan.
Bubur kacang Ijo khas madura |
Di desa Karangaji ini Bang Soleh mengaku usaha jualan bubur kacang ijonya cukup laris . Sehingga jika habis sholat ashar ia membuka lapaknya dan ia tunggui sampai dengan jam 8 malam.
Selain di makan di tempat pelanggan bubur kacang ijonya banyak pula yang di bungkus untuk dimakan di rumah. Kebanyakan mereka datang membeli bubur dan dimakan bersama keluarga di rumah.
Bang Soleh mengatakan siapapun yang tertarik membuka usaha jualan bubur kacang ijo ala Madura ini bisa mencobanya. Semua bahan dan alat sudah ada di pasar-pasar tradisional setempat.
Yang terpenting adalah kemauan yang tulus dan tahan banting. Semua usaha pasti diawali dengan kesulitan namun jika ditekuni akan membawa kemudahan.
Satu mangkuk bubur kacang ijo khas Madura bikinan bang Soleh ini dijual Rp 3.500,-. Setiap malam terjual 75 – 100 mangkuk. Dari hasil jualan bubur ini bang Soleh bisa menghidupi dirinya dam sisa uang hasil jualanya di tabung.(Muin)
SAMBAL PETIS KHAS JEPARA NIKMAT
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH Butuh Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809314
“Kijing Tulis” Dari Desa Bungo di Jual Keliling dari Desa ke Desa
Kamijan penjual Kijing Tulis |
Demak – Desa Bungo kecamatan Wedung terkenal akan
hasil lautnya . Selain ikan, udang dan cumi nelayan bungo juga pandai memburu
kerang-kerangan. Ada berbagai jenis kerang yang ditangkap nelayan bungo salah
satunya yang cukup lama ada yaitu kerang jenis kijing tulis.
Hasil laut jenis kerang ini warnanya crem dan
bergambar batik. Sehingga orang banyak menyebutnya sebagai kijing tulis. Kijing
tulis ini cara memasak dan makannya cukup mudah. Hanya di rebus dikasih garam
saya rasanya sudah enak. Apalagi diberi bumbu khusus aroma dan rasanya lebih
lezat.
Salah satu pedagang keliling yang menjual
kijing tulis ini adalah Kamijan (40) warga desa Bungo RT 05 RW 06. Pria asal
Jepara yang telah berumah tangga di desa Bungo ini setiap harinya keliling
kampung menjajakan kijing tulis ke desa desa seputan Bungo. Ia mulai ider dari
desa Menco , Babalan, Kedungmutih, Kedungkarang, Tedunan sampai dengan desa
Mutih kulon maupun Mutih wetan.
“ Yak kalau dagangan masih banyak saya juga
nyabrang ke desa di Jepara seperti desa Kedungmalang, Panggung dan Surodadi.
Biasanya saya jualan Pagi sampai sore hari “, aku Kamijan pada
kabarseputarmuria.
Ia berjualan Kijing tulis ini sudah lebih dua
bulanan , baiasanya ia kerja serabutan. Melihat tangkapan Kijing tulis nelayan
Bungo yang banyak iapun mencoba peruntungan dengan kulakan. Ia membeli Kijing
tulis dari nelayan Bungo dengan ukuran zak-zakan. Sampai di rumah Kijing itupun
ia bungkus plastic kecil-kecil dengan ditimbang satu kilo dan setengah kilo.
Kijing Tulis |
“ Ya harga penjualannya tergantung barang jika
kulakannya murah ya kita jual murah . Jika kulakannya sudah tinggi ya kita jual
sedikit mahal. Ya perbungkus kita jual Rp 3.000 – Rp 5.000. Satu hari kita bawa
75 – 100 bungkus”, papar Kamijan.
Dibandingkan kerja serabutan berwirausaha
berjualan Kijing tulis lebih menghasilkan. Meskipun harus menyediakan modal
untuk kulakan barang namun hasilnya lebih banyak dibandingkan kerja serabutan.
Satu kali berangkat keuntungan rata-rata bisa mencapai Rp 100 ribu – 125 ribu.
Modal yang dibutuhkan tidak banyak setengah juta saja sudah bisa berjualan
kijing keliling.
Bagi Kamijan berwirausaha merupakan hal yang
menyenangkan. Selain mendapatkan hasil
juga bisa mendapatkan banyak kenalan. Selain itu ia juga banyak mendapatkan
pengalaman dari berbagai tempat. Oleh karena itu bagi yang ingin berjualan
keliling jangan takut untuk mencobanya.
“ Berjualan awalnya memang ada rasa malu. Namun
ketika menghasilkan uang ya rasa malu itu akan hilang dengan sendirinya “, kata
Kamijan . (Muin)
Langganan:
Postingan (Atom)